Jumat, 06 Januari 2017

Hanya Ucapan Terima Kasih

Senja di hari ini, tak seindah biasanya. Tak mampu kunikmati sepenuhnya. Kelabu, penuh sendu. Hanya bisa bersembunyi dibalik cerahnya sinar sang mentari yang perlahan pulang ke peraduan, tak ingin memunculkan rasa sedih itu di depan khalayak.

Tak ingin berlama-lama, tak ingin kuungkap semua rasa yang ada.

Hanya ingin mengucap terima kasih dari hatiku yang terdalam. Terima kasih kepada orang-orang yang mau bertahan. Terima kasih, telah mengerti diri ini yang tak luput dari kecerobohan. Terima kasih, karena telah berada di sisiku, menjadi tempatku bersandar. Terima kasih, karena walaupun ku tahu kalian lelah, tapi kalian tidak menyerah. Terima kasih, untuk selalu ada di saat ku jatuh, membantuku bangkit dan mengobati luka, walau perlahan namun pasti. Terima kasih, untuk dukungan yang mengalir tak ada habisnya, dan terima kasih untuk tidak tergoyahkan oleh angin.

Karena sejujurnya, tak banyak yang mampu bertahan menghadapi diri ini.

Terlalu banyak kesalahan yang ku perbuat. Terlalu sering aku memberatkan, terlalu sering ku merepotkan. Tidak, kau memang tidak mengatakannya. Hanya aku yang menyadarinya. Terima kasih pernah hadir, membawa kenangan, memberi pelajaran. Hanya kata maaf yang mampu terucap, dan semoga tidak ada kenangan pahit kita yang kau bawa. Biarlah menjadi memori...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar